Sistem Informasi Desa Santur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sawahlunto menggelar kegiatan Simulasi Pemilihan Suara Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 di TPS 05 Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin. Sabtu, 09-11-2024.
Kegiatan Simulasi Pemilihan Suara Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di mulai dengan Sumpah Jabatan oleh Ketua KPPS TPS 05 Ibu Nora Lastini di ikuti seluruh Anggota KPPS (1 Anggota KPPS yang dipilih oleh KPU Kota Sawahlunto dari masing-masing TPS yang ada di Desa Santur), Gastib TPS, dan di saksiskan PTPS dan Para Saksi tepat di Pukul 07.00 WIB. dan turut Hadir Asisten I Kota Sawahlunto, Kadis Dukcapil Kota Sawahlunto, Camat se-Kota Sawahlunto, TP-PKK Kota Sawahlunto, Bawaslu Kota Sawahlunto, Kapolres Kota Sawahlunto, PPK se-Kota Sawahlunto, Ketua PPS se-Kota Sawahlunto dan DPT TPS 05 yang hadir.
Laporan Panitia oleh Ibu Hayatul Mardiah (Kasubag Teknis dan Hukum) menyebut bahwa kegiatan ini juga bertujuan memastikan bahwa para petugas memahami dan mendalami ketentuan pelaksanaan pemilihan serta mengukur efektivitas dan efisiensi waktu penyelenggaraan pemungutan serta penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai peraturan yang berlaku.
Pada simulasi ini, dilibatkan sebanyak 559 pemilih dari masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam proses pemungutan suara untuk dua pemilihan, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan yang hadir hanya 336 DPT dengan 1 DPTb dan 1 DPK. Selain pemungutan suara, simulasi ini juga mencakup penghitungan suara dengan menggunakan format formulir yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Penggunaan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) juga diuji coba dalam simulasi ini, termasuk pembuatan salinan berita acara pemungutan dan penghitungan suara, serta sertifikat hasil penghitungan suara.
Baca Juga :
Hamdani menyatakan, hasil yang diharapkan dari simulasi ini adalah agar para petugas KPPS memiliki pemahaman menyeluruh tentang mekanisme pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Serentak 2024. Selain itu, petugas juga diharapkan dapat menguasai penggunaan Sirekap.
“Selain itu, juga berharap adanya mitigasi risiko pelaksanaan penghitungan suara, penggunaan Sirekap, termasuk penyampaian salinan kepada para pihak,” tambahnya.
Hamdani juga menyoroti aspek ketertiban dalam proses pemungutan suara di TPS. Menurutnya, pada simulasi ini terlihat potensi kerawanan berupa ketidakaturan antrian di luar TPS. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya ketegasan petugas dalam menjaga ketertiban di area pemungutan suara.
“Pada simulasi ini dapat dilihat bahwa yang akan terjadi adalah ketertiban dalam antrian sehingga dibutuhkan ketegasan dari petugas ketertiban kita untuk menertibkan pemilih yang berada di luar TPS untuk teratur menunggu antrian,” ungkapnya.
Dengan simulasi ini diharapkan seluruh jajaran KPU Kota Sawahlunto siap menghadapi Pemilihan Serentak Tahun 2024, sehingga proses pemungutan dan perhitungan suara dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hamdani menyebutkan bahwa TPS di Desa Santur yang awalnya berjumlah lebih dari 11 TPS kini berkurang menjadi 06 TPS untuk pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Selanjutnya Ketua KPU Kota Sawahlunto Bapak Hamdani menyampaikan Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan proses tahapan demi tahapan yang sudah di jadwalkan sebelumnya, sementara persiapan Logistik Alhamdulillah sudah tersedia di gudang logistik KPU Kota Sawahlunto. Menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan memastikan kesiapan petugas di tingkat KPPS, PPS, dan PPK dalam menjalankan proses pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan tersebut.
Simulasi ini dalam rangka persiapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Serentak tahun 2024 dan secara resmi di buka acara pembukaan simulasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
“Terakhir baru pencermatan pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta evaluasi,” lanjut Hamdani.
Selanjutnya sambutan Pj. Walikota Sawahlunto yang di wakilkan oleh Asisten I Bapak Irzam semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai dengan selesai. Permohonan maaf dari Bapak Pj. Walikota Sawahlunto karena tidak bisa hadir pada hari ini. Atas nama Pemerintah Kota Sawahlunto kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU Kota Sawahlunto yang sudah melaksanakan kegiatan ini dan harapan kami agar kedepannya Kegiatan Simulasi dapat meningkatkan partisipasi pemilih agar dapat menggunakan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.
Dilanjutkan prosesi Simulasi sesuai acara yang sudah dijadwalkan oleh KPU Kota Sawahlunto dengan aman dan tertib. (ss*)