Sistem Informasi Desa Santur - Pemerintah Kota Sawahlunto berhasil meraih empat penghargaan bergengsi di ajang Paritrana Award tingkat Provinsi Sumatera Barat 2024. Penghargaan ini diserahkan dalam acara yang digelar di Hotel Mercure, Padang, Senin (23/9/2024) malam.
Beberapa Kepala daerah Kabupaten Kota mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya Penghargaan kecelakaan nihil (Zero Accident Award), Penghargaan Program P2- HIV/AIDS ditempat kerja, Penghargaan Jaminan Sosial ketenaga kerjaan (Paritrana) dan Penghargaan Pelaksanaan Perlindungan Pekerja Melalui dana bagi hasil Sawit tingkat Sumatera Barat tahun 2024.
Paritrana Award adalah penghargaan tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan utama penghargaan ini adalah mendorong tercapainya cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan yang merata (universal coverage), yang dinilai berdasarkan tingkat kepedulian dan partisipasi aktif pemerintah daerah dalam perlindungan tenaga kerja.
Penghargaan bergengsi ini dihadiri langsung oleh Gunernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P dan penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbariau Eko Yuyulianda didampingi oleh Kadisnaker Provinsi Sumatera Barat Ir. Nizam.
Sementara itu 7 daerah Kabupaten/ Kota yang mengalokasikan perlindungan terhadap para pekerja, dan Sumatera Barat sendiri ada sebanyak 25 ribu lebih, ungkap Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Propinsi Sumbar, Riau, Kepri Bapak Eko Yuyulianda.
Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah, S.P memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh penerima penghargaan Paritrana Award 2024, termasuk kepada Pemko Sawahlunto yang dinilai berhasil melaksanakan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan cakupan luas. "Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kuat pemerintah daerah, badan usaha, dan pelaku usaha dalam melindungi pekerja dari risiko sosial," ujar Gubernur dalam sambutannya.
Pemerintah Kota Sawahlunto kembali menunjukkan komitmennya dalam perlindungan tenaga kerja dengan meraih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) 2024 Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Sawahlunto berhasil dinobatkan sebagai Kota dengan cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan terbaik di zona Sumatera Barat.
Adapun perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang telah diberikan oleh Pemko Sawahlunto adalah perlindungan bagi Non ASN baik di pemerintah kota dan Desa/Kelurahan, tenaga keagamaan, ojek, pedagang pasar, ekosistem Desa & Kelurahan, Adhoc pada Pileg Tahun 2024, serta masyarakat pekerja rentan dimasing-maisng Desa dan Kelurahan Kota Sawahlunto.
Pada kegiatan yang bersamaan Desa Santur, Perusahaan Tambang AIC, dan BMK juga menerima penghargaan Paritrana Award.Keberhasilan Pemko Sawahlunto dalam meraih penghargaan ini juga tidak lepas dari peran BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja sama erat dengan pemerintah dalam memastikan tenaga kerja di Sawahlunto mendapatkan perlindungan menyeluruh. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam memperkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga :
Dengan adanya program BPJS Ketenaga kerja ini, akan sangat membantu para pekerja untuk jaminan keselamatan, terkhusus untuk pekerja Rentan yang non penerima upah BPJS juga telah berperan penting dalam menjamin keselamatan pekerja terutama yang telah masuk dalam daftar, kita berharap masyarakat dapat mendaftarkan diri pada BPJS ketenaga kerjaan, guna adanya jaminan keselamatan dan kecelakaan kerja, terang Sri Adianto
“Apresiasi kami untuk seluruh pihak, atas kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen di Desa, terutama Aparatur Desa yang telah melayani masyarakat dalam hal keselamatan dan kesejahteraan pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan,” katanya dilansir resmi.
Terakhir Sri Adianto atas nama Pemerintah Desa, mengucapkan terima kasih Pada BPJS ketenaga kerjaan yang telah membantu dan bekerjasama untuk perhatian terhadap para tenaga kerjan, penghargaan atau penganugerahan ini adalah milik para pekerja dan masyarakat Desa Santur, Tutup Sri Adianto. (*ss).