Menikmati Pesona Sungai Bikan : Kunjungan Wisata Pemdes Santur dan Mahasiswa KKN UNP 2025
Menikmati Pesona Sungai Bikan : Kunjungan Wisata Pemdes Santur dan Mahasiswa KKN UNP 2025
Sistem Informasi Desa Santur - Pesona wisata alam di Sumatera Barat seolah tak pernah habis untuk dieksplorasi. Kali ini, Sungai Bikan, salah satu destinasi wisata yang tengah naik daun di Sawahlunto, menjadi tujuan kunjungan wisata yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Santur bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) 2025.
Pada Sabtu, 1 Februari 2025, suasana pagi di Desa Santur begitu semarak. Rombongan yang terdiri dari Kepala Desa Santur, Sri Adianto, beserta staf pemdes dan mahasiswa KKN UNP bersiap memulai perjalanan menuju Sungai Bikan. Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme tinggi, mereka berangkat pada pukul 08.00 pagi menggunakan kendaraan yang telah disiapkan sebelumnya.
Pesona Alam Sungai Bikan yang Menawan
Sungai Bikan terletak di kawasan perbukitan Sawahlunto, dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan yang masih sangat alami. Tempat ini dikenal dengan kejernihan airnya yang mengalir di antara bebatuan besar, menciptakan suasana tenang dan menyegarkan bagi siapa pun yang datang berkunjung. Tidak hanya wisatawan lokal, banyak pula pelancong dari luar daerah yang tertarik untuk menikmati keindahan dan kesejukan Sungai Bikan.
Sesampainya di lokasi, rombongan langsung disambut dengan pemandangan eksotis sungai yang mengalir jernih serta udara segar khas pegunungan. Mahasiswa KKN UNP yang turut serta dalam kunjungan ini tampak sangat antusias menjelajahi kawasan sekitar. Mereka mengabadikan momen dengan berfoto di antara batuan besar dan pepohonan rindang yang semakin menambah estetika tempat tersebut.
Tujuan Kunjungan: Menikmati Keindahan Alam dan Menjalin Keakraban
Berbeda dengan kegiatan KKN yang biasanya diisi dengan pengabdian kepada masyarakat, kali ini kunjungan ke Sungai Bikan murni bertujuan untuk berwisata. Kepala Desa Santur, Sri Adianto, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan relaksasi bagi mahasiswa KKN yang telah berkontribusi dalam berbagai program desa. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara perangkat desa dan mahasiswa yang selama beberapa waktu telah bekerja sama dalam menjalankan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Santur.
“Ini adalah momen untuk menikmati alam dan memperkuat kebersamaan. Kami ingin mahasiswa yang telah mengabdi di desa kami juga merasakan keindahan alam sekitar. Mereka sudah berusaha keras selama KKN, jadi kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersantai dan menikmati keindahan Sawahlunto,” ujar Sri Adianto.

Kebersamaan dalam Kegiatan Wisata
Di lokasi, berbagai kegiatan seru dilakukan oleh peserta kunjungan. Beberapa mahasiswa tampak bermain air di tepian sungai, merasakan kesejukan yang menyegarkan tubuh setelah perjalanan yang cukup melelahkan. Ada pula yang memilih duduk di bebatuan besar, menikmati pemandangan sambil bercengkrama dan berbagi cerita.
Selain itu, beberapa mahasiswa dan perangkat desa juga menyempatkan diri untuk menjelajahi area sekitar Sungai Bikan. Ada yang mendaki bebatuan untuk mendapatkan sudut pandang terbaik dari ketinggian, ada pula yang sibuk mengambil gambar pemandangan yang memukau.
Baca Juga :
Momen yang Berkesan
Kunjungan wisata ini tidak hanya menjadi ajang refreshing, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN UNP. Salah seorang mahasiswa, Regi
, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap keindahan alam di Sungai Bikan.
“Ini pengalaman yang luar biasa. Setelah beberapa minggu kami fokus dengan program kerja KKN, akhirnya bisa bersantai di tempat seindah ini. Airnya jernih, udaranya sejuk, dan suasananya begitu damai. Kami sangat berterima kasih kepada Pemdes Santur yang telah mengajak kami ke sini,” ungkapnya penuh semangat.
Kepuasan juga dirasakan oleh perangkat desa yang turut serta dalam perjalanan ini. Bagi mereka, melihat mahasiswa menikmati keindahan alam di desa mereka merupakan kebanggaan tersendiri. Terlebih, kegiatan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih mengenal potensi wisata di Sawahlunto yang kaya akan keindahan alamnya.

Harapan untuk Masa Depan
Di akhir perjalanan, Kepala Desa Santur menyampaikan harapannya agar Sungai Bikan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik. Ia juga mengajak masyarakat dan mahasiswa untuk turut menjaga kelestarian alam agar tempat ini tetap indah dan alami.
“Kami berharap Sungai Bikan bisa menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Sawahlunto. Namun, tentu saja, menjaga kebersihan dan kelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama. Kami ingin para pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, bisa menikmati keindahan tempat ini dalam keadaan tetap asri,” ujarnya.
Dengan penuh kenangan manis, rombongan akhirnya kembali ke Desa Santur pada sore hari. Meskipun perjalanan berakhir, pengalaman yang didapatkan dari kunjungan ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah yang melekat di hati setiap peserta. Sungai Bikan bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga menjadi saksi kebersamaan dan kehangatan antara mahasiswa KKN UNP dan masyarakat Desa Santur dalam satu perjalanan yang tak terlupakan. (dewa_KKNUNP2025)