Sistem Informasi Desa Santur – Pemerintah Desa Santur, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto turut serta memeriahkan ajang bergengsi Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) Tahun 2025 yang digelar pada Sabtu, 06 September 2025 di Kota Sawahlunto.
Sawahlunto kembali semarak dengan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCA) 2025, iven tahunan yang menjadi ikon songket tanah air. Gelaran ini berlangsung pada 5–7 September 2025 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, dengan rangkaian acara seni, budaya, hingga fashion show songket
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto,Adri Yusman, didampingi Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Medi Hidayah Marta, menyebutkan SISSCA 2025 diikuti 55 peserta dari Sawahlunto, serta delapan peserta dari luar daerah, seperti Jakarta, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, dan Kota Padang. Tahun ini, belum ada peserta dari mancanegara.
Ajang ini menghadirkan dewan juri berkelas, di antaranya Ivan Fanani, dari Jember Fashion Carnaval (JFC), pemerhati songket Iswandi dari Kabu Pinang Studio Padang, dan dosen tata rias ISI Silvi. Karnaval akan dimulai dari Lapangan Segitiga UPO, melintasi terminal, dan berakhir di Lapangan Ombilin.
Baca Juga :
Sebanyak 63 peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat, pemuda, dan Desa Santur ikut ambil bagian dalam karnaval budaya terbesar di Kota Sawahlunto tersebut. Kehadiran rombongan Desa Santur menjadi wujud dukungan sekaligus partisipasi aktif dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal, khususnya songket Silungkang sebagai warisan budaya yang mendunia.
Sebelum Penampilan peserta, Sekretaris Desa Santur, Ibu Yanti Desvita, SE, menyampaikan sambutannya di depan para peserta. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kekompakan serta menjadikan ajang SISSCa sebagai wadah untuk menunjukkan potensi dan kreativitas Desa Santur.
"Kami sangat bangga Desa Santur bisa ikut serta dalam kegiatan besar ini. Melalui SISSCa, kita tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga mempererat kebersamaan serta memperkenalkan Desa Santur di tingkat kota bahkan internasional. Semoga keikutsertaan ini memberi semangat baru bagi kita semua," ujar Yanti Desvita.
Dengan penuh semangat, rombongan Desa Santur kemudian menuju lokasi acara. Partisipasi Desa Santur pada SISSCa 2025 diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung Sawahlunto sebagai kota wisata yang kaya akan sejarah dan budaya. (ss*)