Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SiSSCa) merupakan salah satu acara yang memiliki tema fashion festival. Dengan mengangkat sisi budaya kain songket daerah Sumatera Barat, khususnya daerah Kota Sawahlunto.
Desa Santur turut memeriahkan Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dengan mengangkat tema Orang Rantai. Kota Sawahlunto, Sumatera Barat adalah salah satu Kota tambang batu bara tertua dikawasan Asia Tenggara yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda sejak akhir abad ke-19. Cerita sejarah yang miris dan menyayat hati pernah terjadi di Kota Sawahlunto. Dahulu para tahanan kriminal dan politik dari wilayah Jawa dan Sumatera dibawa ke Sawahlunto. Selama pengiriman ke Sawahlunto kaki, tangan dan leher mereka diikat dengan rantai. Mereka dipaksa bekerja sebagai kuli tambang batu bara dengan kondisi kaki, tangan dan leher yang masih diikat dengan rantai dan dikepalai oleh seorang Mandor. Dalam bahasa Belanda para kuli disebut Ketingganger atau Orang Rantai.
sumber : sid#santur